Imunoterapi Autoimun

Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem imun pasien menghasilkan respons seluler dan antibodi terhadap zat dan jaringan yang biasanya ada di dalam tubuh.

Respons ini mungkin terbatas pada satu organ atau melibatkan jaringan tertentu di tempat yang berbeda. Sebagai akibat dari respons imun ini, kerusakan pada berbagai organ terjadi. Contoh penyakit autoimun yang telah merespons terapi sel punca baik pada hewan maupun manusia meliputi artritis reumatoid, multiple sclerosis, dan lupus. Saat ini, kondisi autoimun diobati dengan agen penekan imun seperti steroid, metotreksat, siklosporin, emas, dan yang terbaru infliximab. Meskipun menyebabkan perbaikan sementara, pendekatan ini memiliki kemungkinan efek samping jangka panjang, serta perlunya perawatan seumur hidup.

Terapi sel punca telah terbukti memicu aktivitas penyembuhan yang mendalam dalam uji coba dengan berbagai bentuk gangguan autoimun. Selain menyembuhkan jaringan yang rusak, sel punca memiliki kemampuan unik untuk memodulasi sistem imun sehingga dapat mematikan respons patologis sambil mempertahankan kemampuannya untuk melawan penyakit. Sel punca, khususnya sel punca mesenkimal, menjadi tempat bagi jaringan yang meradang dan mulai memproduksi zat antiperadangan. Mediator ini bekerja secara lokal dan tidak menekan respons imun seluruh tubuh pasien. Selain itu, sel punca mesenkimal menginduksi produksi sel pengatur T, sejenis sel imun yang fungsinya adalah melindungi tubuh dari serangan imunologis.

Diabetes Melitus

Peremajaan (Rejuvination)

Imunoterapi Autoimun

Sel NK (Natural Killer)

Terapi Imunosel

Osteoartritis

Rekayasa Jaringan Gigi

Disfungsi Ereksi

Peremajaan Vagina

Sel Progenitor Dinding Vaskular

Sel Progenitor Saraf

Regenerasi Organ

Pengganti Kulit Autologus

Peningkatan Hormon

Transplantasi Organ

Produk Metabolit

Regenerasi Kulit

Sirosis Hati

Osteoporosis

whatsapp