Rekayasa Jaringan Gigi

Gigi merupakan organ pengunyah yang sangat terdiferensiasi yang terbentuk dari perkembangan jaringan benih gigi yang terletak di rahang dan terdiri dari email, dentin, sementum, pulpa, dan jaringan periodontal.

Selain itu, gigi memiliki mekanisme pengaturan yang rumit, asal histologis yang khusus, struktur yang beragam, dan fungsi penting dalam pengunyahan, artikulasi, dan estetika. Karakteristik ini, sampai batas tertentu, sangat mempersulit penelitian dalam regenerasi gigi.

Baru-baru ini, ide-ide baru untuk regenerasi gigi dan jaringan mulai muncul dengan perkembangan pesat dalam teori dan teknologi dalam rekayasa jaringan. Banyak jenis sel punca telah diisolasi dari jaringan gigi, seperti sel punca pulpa gigi (DPSC), sel punca yang diisolasi dari pulpa manusia gigi sulung yang terkelupas (SHED), sel punca ligamen periodontal (PDLSC), sel punca dari papila apikal (SCAP), dan sel folikel gigi (DFC). Semua sel ini dapat meregenerasi jaringan gigi. Tinjauan ini menguraikan jenis sel dan strategi terapi sel punca yang diterapkan dalam regenerasi gigi, untuk memberikan dasar teoritis bagi perawatan klinis.

Diabetes Melitus

Peremajaan (Rejuvination)

Imunoterapi Autoimun

Sel NK (Natural Killer)

Terapi Imunosel

Osteoartritis

Rekayasa Jaringan Gigi

Disfungsi Ereksi

Peremajaan Vagina

Sel Progenitor Dinding Vaskular

Sel Progenitor Saraf

Regenerasi Organ

Pengganti Kulit Autologus

Peningkatan Hormon

Transplantasi Organ

Produk Metabolit

Regenerasi Kulit

Sirosis Hati

Osteoporosis

whatsapp